Dalam
pengenalan sebuah linux memang kita tak memungkiri dalam pengoperasian di
terminal atau bisa disebut juga CLI untuk melakukan proses di linux kita
sehari-hari.
Memang
dengan perintah-perintah ini cukup sulit orang awam dalam pengaplikasiannya
walaupun sekarang linux sudah banyak menggunakan media GUI tapi disamping itu
perintah CLI atau terminal memang tak tergantikan bagai coklat di hari kasih
sayang.
Ini
perintah-perintahnya :
alias : Untuk membuat alias dan
menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.
Contoh :
Contoh :
menampilkan alias yang
sudah diset sebelumnya
[kave@client10~]$ alias
alias d=’dir’
alias ls=’/usr/bin/ls -l’
alias v=’vdir’
alias vdir=’/usr/bin/ls $LS_OPTIONS –format=long’
[kave@client10~]$ alias
alias d=’dir’
alias ls=’/usr/bin/ls -l’
alias v=’vdir’
alias vdir=’/usr/bin/ls $LS_OPTIONS –format=long’
membuat
alias baru yaitu dir yang fungsinya sama dengan ls
[kave@client10~]$ alias dir=’/usr/bin/ls -l’
[kave@client10~]$ alias dir=’/usr/bin/ls -l’
cp :Copy, untuk melakukan proses
copy file
Syntax : cp [options] file_sumber file_tujuan
Contoh : copy file dari direktori /data/mhs1/otomatis.sh ke /data/mhs2/
[kave@client10~]$ cp /data/mhs1/otomatis.sh /data/mhs2/
Syntax : cp [options] file_sumber file_tujuan
Contoh : copy file dari direktori /data/mhs1/otomatis.sh ke /data/mhs2/
[kave@client10~]$ cp /data/mhs1/otomatis.sh /data/mhs2/
chmod: Untuk mengganti perijinan pada
file atau direktori.
Syntax : chmod [options] file_atau_direktori
Contoh : Mengganti perijinan file /data/mhs1/otomatis.sh dari 664 menjadi
755
[kave@client10~]$ chmod 755 /data/mhs1/otomatis.sh
Syntax : chmod [options] file_atau_direktori
Contoh : Mengganti perijinan file /data/mhs1/otomatis.sh dari 664 menjadi
755
[kave@client10~]$ chmod 755 /data/mhs1/otomatis.sh
chown: Mengganti kepemilikan atas file
atau direktori
Syntax : chown [options] username:groupname
Contoh : Mengganti kepemilikan file /data/otomatis.sh yang sebelumnya
dimiliki oleh user yang bernama labcrew menjadi labcrew2
[kave@client10~]$ chown labcrew2:labcrew2 /data/otomatis.sh
Syntax : chown [options] username:groupname
Contoh : Mengganti kepemilikan file /data/otomatis.sh yang sebelumnya
dimiliki oleh user yang bernama labcrew menjadi labcrew2
[kave@client10~]$ chown labcrew2:labcrew2 /data/otomatis.sh
chgrp: Untuk mengganti grup pemilik
suatu file atau direktori
Syntax : chgrp [options] groupname
Contoh :
[kave@client10~]$ chgrp labcrew /data/otomatis.sh
Syntax : chgrp [options] groupname
Contoh :
[kave@client10~]$ chgrp labcrew /data/otomatis.sh
clear: Untuk membersihkan tampilan
layar monitor
Syntax : clear
Note : untuk melakukan clear dengan cepat, Anda dapat menggunakan
kombinasi tombol CTRL + L
Syntax : clear
Note : untuk melakukan clear dengan cepat, Anda dapat menggunakan
kombinasi tombol CTRL + L
cat: Menampilkan isi dari suatu file
Syntax : cat nama_file
Contoh : menampilkan isi file /etc/issue.net
[kave@client10~]$ cat /etc/issue.net
Welcome to client10.dejavu.war.net.id. Unauthorized access is
prohibited !
Syntax : cat nama_file
Contoh : menampilkan isi file /etc/issue.net
[kave@client10~]$ cat /etc/issue.net
Welcome to client10.dejavu.war.net.id. Unauthorized access is
prohibited !
cd: Change Directory, untuk
berpindah/berganti direktori.
Syntax : cd nama_direktori
Contoh : berganti ke direktori praktikum
[kave@client10~]# cd praktikum
Syntax : cd nama_direktori
Contoh : berganti ke direktori praktikum
[kave@client10~]# cd praktikum
cal: Menampilkan kalender.
Syntax : cal
Contoh :
[kave@client10~]$
cal
November 2006
Su Mo Tu We Th Fr
Sa
1 2 3
4
5 6 7 8 9 10
11
12 13 14 15 16 17
18
19 20 21 22 23 24
25
26 27 28 29 30
Syntax : cal
Contoh :
[kave@client10~]$
cal
November 2006
Su Mo Tu We Th Fr
Sa
1 2 3
4
5 6 7 8 9 10
11
12 13 14 15 16 17
18
19 20 21 22 23 24
25
26 27 28 29 30
date: Menampilkan informasi tanggal
dan waktu saat ini.
Syntax : date
Contoh :
[kave@client10~]$ date
Thu Nov 16 23:15:35 UTC 2006
Syntax : date
Contoh :
[kave@client10~]$ date
Thu Nov 16 23:15:35 UTC 2006
du: Menampilkan penggunaan
kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
Syntax : du [options]
Contoh : Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk pada direktori
/home/kave dengan option -h (human readable) agar lebih mudah dalam
pembacaan karena hasil yang ditampilkan sudah dikonversi dalam bentuk
KiloByte, MegaByte bahkan GigaByte (jika diperlukan).
[kave@client10~]$ du -h
12K
./.config/xfce4/xffm
36K
./.config/xfce4/desktop
12K
./.config/xfce4/panel
4.0K
./.config/xfce4/xfwm4
68K
./.config/xfce4/mcs_settings
..
..
20K
./.nvu/plstbxas.default/extensions
4.0K
./.nvu/plstbxas.default/chrome
1.6M
./.nvu/plstbxas.default
1.7M
./.nvu
233M
Syntax : du [options]
Contoh : Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk pada direktori
/home/kave dengan option -h (human readable) agar lebih mudah dalam
pembacaan karena hasil yang ditampilkan sudah dikonversi dalam bentuk
KiloByte, MegaByte bahkan GigaByte (jika diperlukan).
[kave@client10~]$ du -h
12K
./.config/xfce4/xffm
36K
./.config/xfce4/desktop
12K
./.config/xfce4/panel
4.0K
./.config/xfce4/xfwm4
68K
./.config/xfce4/mcs_settings
..
..
20K
./.nvu/plstbxas.default/extensions
4.0K
./.nvu/plstbxas.default/chrome
1.6M
./.nvu/plstbxas.default
1.7M
./.nvu
233M
ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan
antara dua komputer dalam
suatu jaringan (LAN).
Syntax : ping [options] ip-address
Contoh :
[kave@client10~]$ ping 192.168.0.203
PING 192.168.0.203 (192.168.0.203) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=1 ttl=64 time=4.00 ms
64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.167 ms
— 192.168.0.203 ping statistics —
2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time 1004ms
suatu jaringan (LAN).
Syntax : ping [options] ip-address
Contoh :
[kave@client10~]$ ping 192.168.0.203
PING 192.168.0.203 (192.168.0.203) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=1 ttl=64 time=4.00 ms
64 bytes from 192.168.0.203: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.167 ms
— 192.168.0.203 ping statistics —
2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time 1004ms
Note :
Pada contoh pertama proses PING berhasil mencapai tujuan yang
berarti bahwa tes konektivitas berhasil, sedangkan pada contoh kedua
berarti bahwa tes konektivitas berhasil, sedangkan pada contoh kedua
pwd: Present Working Directory,
menampilkan informasi direktori aktif saat
ini.
Syntax : pwd
Contoh :
[kave@client10~]$ pwd
/home/kave
menunjukkan bahwa direktori aktif saat ini adalah /home/kave
ini.
Syntax : pwd
Contoh :
[kave@client10~]$ pwd
/home/kave
menunjukkan bahwa direktori aktif saat ini adalah /home/kave
rm: Menghapus file/direktori.
Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori
Contoh :
[kave@client10~]$ rm -v index.html
removed `index.html’
menghapus file index.html
[kave@client10~]$ rm -rv praktikum/
removed `praktikum//guitar.txt’
removed directory: `praktikum/’
menghapus direktori praktikum/ beserta subdirektori dan semua
file yang ada di dalamnya. Dalam hal ini option -r berguna untuk
menghapus direktori.
Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori
Contoh :
[kave@client10~]$ rm -v index.html
removed `index.html’
menghapus file index.html
[kave@client10~]$ rm -rv praktikum/
removed `praktikum//guitar.txt’
removed directory: `praktikum/’
menghapus direktori praktikum/ beserta subdirektori dan semua
file yang ada di dalamnya. Dalam hal ini option -r berguna untuk
menghapus direktori.
rmdir: Menghapus direktori. Serupa
dengan perintah rm -r, hanya saja
perintah ini khusus untuk menghapus direktori.
Syntax : rmdir [options]
Contoh :
[kave@client10~]$ rmdir praktikum/
perintah ini khusus untuk menghapus direktori.
Syntax : rmdir [options]
Contoh :
[kave@client10~]$ rmdir praktikum/
su: Untuk berganti user aktif. Jika
hanya menggunakan su saja maka
diasumsikan user yang dituju adalah root .
Syntax : su [options] nama_user
Contoh :
[kave@client10~]$ su kavein
Password: (masukkan password di sini)
[kavein@client10/home/kave]$
diasumsikan user yang dituju adalah root .
Syntax : su [options] nama_user
Contoh :
[kave@client10~]$ su kavein
Password: (masukkan password di sini)
[kavein@client10/home/kave]$
tail: Secara default menampilkan 10
baris terakhir pada suatu file. Jika ingin
menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti
jumlah baris yang diinginkan.
Syntax : tail [options] nama_file
Contoh : menampilkan 15 baris terakhir pada file /etc/wgetrc
[kave@client10~]$ tail -n15 /etc/wgetrc
menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti
jumlah baris yang diinginkan.
Syntax : tail [options] nama_file
Contoh : menampilkan 15 baris terakhir pada file /etc/wgetrc
[kave@client10~]$ tail -n15 /etc/wgetrc
top: Untuk menampilkan aplikasi yang
menggunakan resource CPU dan MEMORI
terbesar pada sistem.
Syntax : top
Contoh :
[kave@client10~]$ top
terbesar pada sistem.
Syntax : top
Contoh :
[kave@client10~]$ top
uname: Menampilkan informasi Sistem
Operasi (distro, versi, nama mesin
dll).
Syntax : uname [options]
Contoh :
[kave@client10~]$ uname -a
Linux client10.dejavu.war.net.id 2.6.13 #1 Sat Sep 3 21:11:20 PDT 2005
i686 unknown unknown GNU/L
dll).
Syntax : uname [options]
Contoh :
[kave@client10~]$ uname -a
Linux client10.dejavu.war.net.id 2.6.13 #1 Sat Sep 3 21:11:20 PDT 2005
i686 unknown unknown GNU/L
vi: Teks editor vi.
Syntax : vi [nama_file]
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah :
Syntax : vi [nama_file]
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah :
i
: masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan
dd
: untuk menghapus sebanyak 1 baris.
dnd : untuk menghapus sebanyak N baris.
yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh.
[ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif.
:w
: untuk menyimpan file (w = write).
:q
: untuk keluar dari vi (q = quit).
:wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)
: masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan
dd
: untuk menghapus sebanyak 1 baris.
dnd : untuk menghapus sebanyak N baris.
yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh.
[ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif.
:w
: untuk menyimpan file (w = write).
:q
: untuk keluar dari vi (q = quit).
:wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)
who: menampilkan informasi user yang
sedang login pada sistem.
Syntax : who
Contoh :
[kave@client10~]$ who
kave
vc/1
Nov 17 01:01
kave
:0
Nov 16 21:00
menunjukkan bahwa sedang ada 2 user yang aktif, yaitu ‘kave’ pada
vc/1 (mode teks) dan kave pada :0 (mode grafis)
Syntax : who
Contoh :
[kave@client10~]$ who
kave
vc/1
Nov 17 01:01
kave
:0
Nov 16 21:00
menunjukkan bahwa sedang ada 2 user yang aktif, yaitu ‘kave’ pada
vc/1 (mode teks) dan kave pada :0 (mode grafis)
whoami: Menampilkan informasi user yang
digunakan.
Syntax : whoami
Contoh :
[kave@client10~]$ whoami
kave
menunjukkan bahwa user yang digunakan saat ini adalah ‘kave’
Syntax : whoami
Contoh :
[kave@client10~]$ whoami
kave
menunjukkan bahwa user yang digunakan saat ini adalah ‘kave’
wc: Word Count, menampilkan jumlah
bytes, kata dan baris dalam suatu fil
Syntax : wc [options] nama_file
Contoh :
[kave@client10~]$ wc dance.html
203 855 9053 dance.html
menunjukkan bahwa file dance.html memiliki 203 baris, 855 kata dan
9035 bytes.
Syntax : wc [options] nama_file
Contoh :
[kave@client10~]$ wc dance.html
203 855 9053 dance.html
menunjukkan bahwa file dance.html memiliki 203 baris, 855 kata dan
9035 bytes.
Post a Comment